Kota Madiun, Bhirawa.
Masuki awal tahun baru, petugas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun terus melakukan perapian pohon di sejumlah wilayah di Kota Pendekar.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi bencana jika sewaktu-waktu terjadi. Apalagi, musim hujan disertai dengan intensitas angin yang cukup kencang. Seperti yang terlihat di Kelurahan Sogaten, Rabu (8/1). Petugas melakukan pemotongan ranting pohon yang rawan tumbang.
Perapian ini tak hanya bertujuan untuk mengantisipasi pohon tumbang, tapi juga sebagai langkah menjaga keselamatan masyarakat. “Karena ini masih musim penghujan dan anginnya kencang. Maka, kami lakukan upaya antisipasi,” ujar Kepala Bidang PSU, RTH, dan Permakaman Disperkim Kota Madiun, Andi Anto.
Pada awal tahun ini, ada beberapa lokasi yang menjadi fokus utama perapian. Dalam melakukan perapian pohon, ada tiga tim yang diterjunkan Disperkim. Rincian dua tim bekerja pada pagi hari untuk pemangkasan rutin terhadap daerah yang telah disurvei dinas.
Selain itu, satu tim lainnya untuk pelayanan laporan masyarakat. Selain itu, ada satu tim lagi yang bertugas mulai sore. “Satu tim itu di kami ada tujuh orang,” ungkapnya.
Adapun dalam melaksanakan tugas, tim selalu dibekali dengan dump truck untuk mengangkut ranting yang dipangkas, mobil crane, serta mesin potong, dan alat potong manual. Dahan dan ranting pohon hasil pemangkasan itu, selanjutnya dibawa ke TPA Winongo. “Bagi masyarakat yang melihat pohon keropos atau miring di sekitarnya, kami himbau untuk segera melapor ke Disperkim,” pungkasnya.[dar.ca]
