Surabaya, Bhirawa
Belasan Program Studi (Prodi) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meraih akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). LAM merupakan lembaga akreditasi berskala nasional yang didirikan pemerintah atau masyarakat untuk melakukan proses akreditasi Prodi secara mandiri. Hingga kini terdapat enam LAM yang diakui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Di antaranya, LAM-PTKes, LAMEMBA, LAMDIK, LAMSAMA, LAM Infokom, dan LAM Teknik.
Kepala Kantor Penjaminan Mutu (KPM) ITS, Prof Dr Aulia Siti Aisjah MT mengungkapkan, pada periode akreditasi LAM batch 3 tahun 2024, 19 Prodi ITS berhasil mendapatkan akreditasi baru. Perolehan tersebut tersebar dari LAM Teknik, LAM Informatika dan Komputer (LAM Infokom), LAM Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA), serta LAM Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA).
Aulia menyebutkan, pada LAM Teknik ada 11 prodi berhasil memperoleh akreditasi baru. Di antaranya, D-4 Teknik Sipil, S-1 Teknik Perkapalan, S-1 Teknik Transportasi Laut, S-1 Teknik Sistem Perkapalan, S-1 Teknik Geofisika, S-2 Teknik Elektro, S-2 Teknik Lingkungan, S-2 Teknik Sipil, dan S-3 Teknik Mesin berhasil mendapatkan akreditasi Unggul. Dilanjutkan dengan S-3 Teknik Geomatika terakreditasi Baik Sekali dan S-3 Teknik Material dan Metalurgi meraih akreditasi Baik.
“Pada LAM Infokom prodi S-1 Teknik Komputer dan S-2 Sistem Informasi berhasil mengantongi akreditasi Unggul. Sementara prodi S-1 Sains Data, S-1 Rekayasa Kecerdasan Artifisial, dan S-1 Rekayasa Perangkat Lunak terakreditasi Baik Sekali. Pencapaian ini merupakan bukti kualitas pendidikan di ITS, bahkan untuk prodi baru sekali pun,” tegas Aulia meyakinkan, Senin (23/12).
Akreditas Unggul dari LAMEMBA juga berhasil diraih prodi S-1 Manajemen Bisnis dan S-3 Manajemen Teknologi. Terakhir, prodi S-2 Biologi sukses terakreditasi Unggul dari LAMSAMA.
“Dengan segudang akreditasi ini, ITS mampu menjadi rujukan masyarakat sebagai tempat belajar dan penyedia jasa,” tegas Guru Besar Departemen Teknik Fisika ITS itu.
Diungkapkan Aulia, pencapaian akreditasi ini merupakan buah perjuangan segenap lapisan sivitas ITS untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui KPM sebagai perpanjangan tangan ITS, strategi baru terus tercipta guna menjaga konsistensi raihan akreditasi ITS. Hal itu pastinya sejalan dengan peningkatan kualitas pendidikan di ITS.
Upaya KPM ini dimulai dari penetapan standar, penghimpunan data, pelaksanaan evaluasi, serta pendampingan dan audit pelaksanaan proses pembelajaran. Adapun aspek yang menjadi fokus pengawasan meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan tata kelola tiap prodi.
“Pastinya strategi ini bersifat adaptif terhadap setiap perubahan regulasi,” tutur Aulia.
Alumnus ITS itu menambahkan, ITS sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) berhasil menjadi contoh baik bagi perguruan tinggi lain. Hal ini lantaran ITS terus menghadirkan prodi baru yang mendukung terciptanya sumber daya manusia (SDM) dengan kemampuan yang memadai. “Akreditasi nasional maupun internasional yang didapat ITS menjadi bukti peningkatan kualitas Pendidikan di Kampus Pahlawan ini,” tandas Aulia berbangga. [ina]
