Kabupaten Malang, Bhirawa
Relawan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah Kabupaten Malang telah mendapatkan bantuan sembako daro Kepolisian Resor (Polres) Malang.
Dan bantuan itu diberikan kepada para relawan yakni untuk memberikan apresiasi sekaligus motivasi untuk mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024.
Sedangkan relawan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang diberikan bantuan, seperti Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas), penjaga perlintasan kereta api, dan driver ambulans di sejumlah wilayah Kabupaten Malang.
Bantuan tersebut diberikan, kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Malang AKP Ponsen Dadang Martianto, Minggu (22/12), kepada wartawan, yakni sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi untuk mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024.
Dan langkah ini diambil untuk memperkuat sinergi antara Kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif, khususnya selama libur Nataru.
“Bantuan yang kita berikan diharapkan dapat memotivasi para relawan untuk lebih maksimal mendukung Operasi Lilin Semeru 2024. Dengan kolaborasi ini sangat penting dalam menjaga kelancaran lalu lintas dan keselamatan masyarakat di jalan raya,” tuturnya.
Menurutnya, bantuan yang kita berikan kepada relawan pengamanan Nataru, berjumlah 500 paket sembako, dan sudah kita distribusikan sejak Sabtu (21/12), yang kita bagikan secara serentak.
Dalam pembagian sembako tersebut, diberikan langsung oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Malang dan para Kapolsek jajaran. Sedangkan ratusan paket sembako tersebut, 91 paket diberikan kepada relawan dan driver ambulans, 355 paket kepada Supeltas, serta 54 paket untuk penjaga perlintasan kereta api. Dan setiap paket berisi bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, kopi, teh, lalu ada juga rokok.
“Operasi Lilin Semeru 2024 sendiri berlangsung selama 12 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Operasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Natal 2024 serta Tahun Baru 2025 di wilayah hukum Polres Malang,” jelas Ponsen.
Dalam Operasi Lilin Semeru 2024,lanjut dia, Polres Malang melibatkan personel gabungan untuk memantau titik-titik rawan kemacetan dan potensi gangguan keamanan, termasuk di jalur perlintasan kereta api.
Karena para relawan tersebut sangat membantu masyarakat, seperti Supeltas bertugas untuk membantu Polisi dalam mengatur lalu lintas, penjaga pintu perlintasan kereta api untuk memberitahu pada pengguna jalan yang akan melintas, jika akan lewat kereta api, dan driver ambulance yang selalu standby jika diperlukan, bila ada masyarakat yang membutuhkan ambulance, baik untuk membawa orang sakit maupun untuk membawa korban kecelakaan.
Operasi Lilin Semeru 2024, kata Ponsen, juga mencakup berbagai upaya pengamanan, mulai dari patroli di titik-titik rawan kemacetan hingga pengawasan di Gereja, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata.
Dan Polres Malang juga memastikan seluruh personel siap memberikan pelayanan terbaik demi terciptanya situasi yang kondusif.
“Kami berharap dengan langkah-langkah strategis ini perayaan Natal dan Tahun Baru bisa berjalan lancar, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kabupaten Malang,” pungkas Ponsen. [cyn.dre]
