Pemprov Jatim, Bhirawa.
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengucapkan terima kasih kepada Pj maupun Pjs bupati/wali kota atas kesuksesan yang telah diraih dalam mengemban tugas pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Mulai dari masa kampanye hingga pemungutan suara telah berjalan baik.
Kendati ada tujuh TPS yang harus dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU), tapi tidak berpengaruh terhadap rekapitulasi hasil Pilkada serentak. Termasuk adanya insiden di Sampang, pada akhirnya juga aman.
“Bahwa penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 berjalan aman, lancar dan kondusif. Bahkan, Pilkada di Jatim ini menjadi perhatian dunia melalui 14 utusan negara internasional yang hadir memantau,” ujar Adhy Karyono saat ditemui di Hotel Bumi Surabaya, Senin (2/12)
Menurutnya, Jawa Timur ini menjadi perhatian dunia karena dinilai paling pilkada paling menarik dan dinamis. Bahkan dengan peta yang merah semua, akhirnya dapat berjalan dengan baik. “Panglima TNI, Kapolri, Komisi II DPR RI datang ke Jatim. Itu berkat kerja-kerja bapak/ ibu sekalian yang berkecimpung langsung di pelaksanaan Pilkada serentak 2024,” tutur Adhy.
Ini adalah awal yang baik untuk melanjutkan pembangunan di akhir tahun ini dan perencanaan di awal tahun 2025. Dan Pada 7 Februari 2025 mendatang, provinsi akan memiliki gubernur definitif kemudian10 Februari bupati/ wali kota definitif.
“Saya tidak mempersoalkan jagoannya siapa yang kalah atau menang. Yang jelas penyelenggaranya luar biasa, Jatim benar-benar kondusif dan insyallah akan maju berkelanjutan serta mendunia,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda memberikan apresiasi kepada Jawa Timur. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan di Surabaya, Minggu (1/12). Pihaknya menilai situasi keamanan yang terjaga menjadi bukti kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi. “Tidak ada gangguan yang berarti dan ini adalah prestasi bagi kita sebagai bangsa yang mampu melaksanakan pilkada serentak secara tertib,” ucapnya.
Lebih lanjut Rifqi mengatakan tahapan selanjutnya adalah proses rekapitulasi suara. Setelah pemungutan suara selesai, Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan menyampaikan hasil penghitungan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mulai Kamis (28/11) hingga Sabtu (30/11).
Rekapitulasi tingkat kecamatan akan berlangsung hingga Selasa (3/12), kemudian dilanjutkan ke tingkat kabupaten mulai Jumat (29/11) hingga Jumat (6/12). “Kami berharap seluruh tahapan selanjutnya dapat berjalan lancar dan tetap menjaga integritas serta transparansi,” pungkasnya. [tam.wwn]
