28 C
Sidoarjo
Tuesday, October 22, 2024
spot_img

Bimtek SIA SPBE V2 Diharapkan Jadi Wadah Belajar Peningkatan Layanan Pemerintahan


Pemprov, Bhirawa
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kadiskominfo Jatim), Sherlita Ratna Dewi Agustin membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Arsitektur (SIA) Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Versi 2 (V2) yang diadakan dalam rangkaian acara Jatim Digifest Tahun 2024, di Gedung KORPRI, Kabupaten Tuban, Selasa (22/10).

Pada momen itu, Ia berharap semoga kegiatan ini menjadi wadah dalam belajar SIA SPBE V2 untuk meningkatkan layanan pemerintahan dengan sistem berbasis digital.

Bimtek SIA SPBE V2 ini adalah hasil kerja sama antara Kominfo Jatim dengan Kementerian Pendahayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB). Peserta yang mengikuti sejumlah 100 orang yang merupakan verifikator serta operator dari 38 Dinas Kominfo kabupaten/kota di Jawa Timur dan Bagian Organisasi di Pemkab/Pemkot di Jawa Timur.

Pembicaranya adalah Pranata Komputer Ahli Pertama Kemen PAN RB, Iksan Ramadhan, dengan materi pengenalan Sistem SIA SPBE V2.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita menyampaikan, arsitektur SPBE adalah kerangka dasar yang mendeskripsikan integrasi proses bisnis, data dan informasi, infrastruktur SPBE, aplikasi SPBE, dan keamanan SPBE untuk menghasilkan layanan SPBE yang terintegrasi.

Maka, dikatakannya melalui Bimtek SIA SPBE V2 ini diharapkan dapat jadi wadah pembelajaran bagi verifikator maupun operator SPBE untuk meningkatkan layanan pemerintahan.

“Hari ini Pemprov Jatim punya rangkaian kegiatan Jatim Digifest Tahun 2024, kami bekerja sama dengan Kemen PAN RB untuk mengadakan Bimtek SIA SPBE V2 ini. Maka, kegiatan ini mari kita jadikan wadah untuk belajar bersama tidak hanya bagi Kominfo di 38 Kab.Kota di Jawa Timur tapi juga Bagian Organisasi, semoga kegiatan ini dapat menjadi masukan dalam pelayanan sistem SPBE selanjutnya,” kata Sherlita.

Berita Terkait :  Calon Kepala Daerah Harus Berpijak pada RPJP Jawa Timur 2025-2045, Ini Alasannya

Lebih lanjut, Sherlita menerangkan, bahwa Kabupateb Tuban saat ini sudah masuk dalam portal layanan digital milik Pemprov Jatim. ” Jadi selain Kota Surabaya, dan Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Tuban juga sudah masuk ke portal layanan digital sehingga sudah terintegrasi single sign on,” sebutnya.

Bimtek SIA SPBE V2 ini, Sherlita mengungkapkan, sebenarnya adalah kegiatan ketiga kalinya dalam sosialisasi SIA SPBE V2 yang sebelumnya hanya digelar bagi Dinas Kominfo di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Nah, hari ini kita belajar lagi bersama tentang SIA SPBE V2, tidak hanya Kominfo tapi juga bagian Biro Organisasi. Artinya bahwa Kominfo dan Biro Organisasi menjadi nafas utama tata laksana terkait SPBE,” ungkap Sherlita.

Sherlita mengucapkan terima kasih kepada Kemen PAN RB yang sudah sering dan banyak mendampingi Kominfo Jatim dalam penyelenggaraan SIA SPBE V2 ini.

“Trima kasih juga kepada Pemkab Tuban yang sudah menyiapkan ruangan untuk kegiatan ini. Nanti jangan sungkan mumpung Kemen PAN RB di sini untuk diskusi mengenai SIA SPBE V2, kepada para peserta verifikator dan operator SIA SPBE monggo disampaikan dan dijadikan pembelajaran,” ucapnya.

Sementara itu, dalam laporannya Analis Kebijakan Ahli Madya, Perwita Sari menyampaikan, kegiatan Bimtek SIA SPBE V2 ini bertujuan untuk penilaian sisi evaluasi SPBE maupun penilaian reformasi birokrasi yang berhubungan dengan data yang diinput pada SIA SPBE V2. “Untuk itu hari ini semoga dapat dimanfaatkan untuk menggali data-data arsitektur SPBE pada SIA SPBE,” kata Perwita Sari.

Berita Terkait :  Polres Pasuruan Kota Serukan Jaga Stabilitas Sitkamtibmas Jelang Pilkada Serentak 2024

Dari Provinsi Jatim, Perwita Sari menyebut, Kabupaten Banyuwangi, dan Kota Surabaya, di tahun ini telah terlibat keterpaduan layanan digital, yang sudah termasuk dalam proses mekanisme clearence sebagai piloting di tahun 2024.

“Dari masing-masing wilayah itu, kita bisa memahami pentingnya proses rekomendasi yang akan dilakukan mekanisme clearence. Untuk itu, semoga bisa memanfaatkan semaksimal mungkin untuk proses clearence ini bisa dilakukan di tahun depan dengan memanfaatkan data-data pada SIA SPBE V2,” tuturnya.

Ia berharap, melalui kegiatan ini semoga bisa memacu digitalisasi yang dilaksanakan secara masif dan terpadu di seluruh Jawa Timur juga di kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Maka, kami dari Kemenpan RB memberikan apresiasi terhadap Kominfo Jatim dengan adanya kegiatan ini, dalam rangka digitalisasi yang selaras dengan digitalisasi nasional. Ke depan life journey-nya masyarakat akan menjadi prioritas kita pada arsitektur SPBE maupun peta rencana SPBE di tahun 2025 sampai 2029. Terima kasih kepada Kominfo Jatim yang telah membuat wadah pembelajaran SIA SPBE V2 untuk dimanfaatkan sebagai tata kelola ke depan khususnya dalam digitalisasi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, acara Jatim Digifest 2024 ini berlangsung selama tiga hari dari 22 hingga 24 Oktober 2024 di Gor Rangga Jaya Anoraga Kabupaten Tuban, pukul 10.00 sampai 21.00 WIB. Adapun rangkaian acara terdiri dari, konferensi, workshop, exhibition, e-sport, parade musik, startup, konten kreatif, digital art, hiburan musik, digital monetary, digital media, financial technology, dan e-government. [rac.gat]

Berita Terkait :  Dinsos Jatim Lakukan Monev Bansos KE di Tulungagung, Penerima: Ekonomi Tak Sulit Lagi

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img