28 C
Sidoarjo
Saturday, December 21, 2024
spot_img

Pj Bupati Madiun Tinjau Perbaikan Rumah Tak Layak Huni dan Berikan Bantuan Warga

Pemkab Madiun, Bhirawa.
Pj Bupati Madiun, Ir. H. Tontro Pahlawanto, melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di sejumlah wilayah Kabupaten Madiun, Selasa (8/10). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan program rehabilitasi rumah tidak layak huni berjalan sesuai target dan sasaran yang telah ditetapkan.

Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati Madiun mengunjungi 6 rumah penerima bantuan RTLH di tiga kecamatan. Di antaranya, rumah Bapak Sutarto di Desa Sumbersari Kecamatan Saradan, rumah Bapak Jayus di Desa Tulung Kecamatan Saradan, rumah Bapak Supriyanto di Desa Duren Kecamatan Pilangkenceng, rumah Bapak Suradji dan Ibu Sayem di Desa Gandul Kecamatan Pilangkenceng, serta rumah Bapak Djawoto di Desa Babadan Lor Kecamatan Balerejo.

Pj Bupati Madiun menegaskan pentingnya kegiatan monitoring untuk memastikan program RTLH berjalan dengan baik dan sesuai sasaran yang diharapkan.

Pj Bupati Madiun juga menjelaskan, pada tahun 2024, Pemkab Madiun menargetkan rehabilitasi 1.000 rumah, namun realisasi yang dicapai oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Madiun justru melebihi target, yakni sebanyak 1.881 rumah. “Syukur Alhamdulillah, tahun ini kita dapat tambahan bantuan dari pemerintah pusat sehingga realisasinya mencapai 1.881 rumah. Ini merupakan peningkatan yang signifikan,” terangnya.

Lebih lanjut, Pj Bupati Madiun menyampaikan, berdasarkan data tahun 2022, jumlah RTLH di Kabupaten Madiun tercatat sebanyak 15.789 unit. Namun pada tahun 2024, jumlah tersebut berhasil turun menjadi 8.469 unit. “Saya berharap ke depan ada lompatan lagi dalam menyelesaikan sisa rumah yang belum diperbaiki, sekitar 8.469 unit ini,” harapnya.

Berita Terkait :  Tanamkan Semangat Nasionalis, 75 Capaska Kota Mojokerto Masuk Diklat Desa Bahagia

Program perbaikan RTLH ini menyasar keluarga miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Menurutnya, sinergi dalam penanggulangan kemiskinan tidak hanya dilakukan oleh Dinas Sosial, tetapi juga melibatkan peran lintas sektoral.

Selain memantau progres perbaikan rumah, Pj Bupati Madiun juga memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat yang ditinjaunya tersebut. Turut hadir, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PPKBPPPA, Direktur PDAM, Plt. Kepala Dinas Sosial, Muspika dan Kepala Desa setempat. [dar.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img