Surabaya. Bhirawa.
Pada progaram ini Slb Paedagogia bekerja sama dengan mahasiwa magang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Studi Ilmu Komunikasi Universita 17 Agustus 1945 Surabaya. Dengan adanya kerja sama ini kampus memberi kesempatan pada mahasiswa prodi ilmu komunikasi, Meilda Titis Juwanita salah satu mahasiwa yang berkesempatan untuk berbagi sedikit pegetahuannya kepada anak-anak Tunarungu tentang Desain Grafis.
Meilda sebagai mahasiswa magang melakukan ke program mengajar desain grafis untuk siswa Tunarungu tingkat SMA di sekolah Slb Paedagogia. Progaram ini bertujuan untuk mengenalkan dasar – dasar desain grafis yang mungkin para siswa belum tau dan belajar sebelumnya.
“kesempatan untuk menjadi salah satu mahasiwa yang di percaya untuk memberikan pengetahuan tentang desain grafis kepada adik-adik tunarungu, mejadi salah satu tantangan juga pengalaman yang berkesan buat saya”
Dalam program ini tidak hanya mengenalkan tentang desain grafis saja, akan tetapi diharapkan bisa mendorong siswa dalam mengembangkan kreativitasnya dan bisa menghasilkan karya-karya yang luar biasa.
Mengajar desain grafis kepada siswa dengan latar belakang dan kemampuan yang berbeda pasti memiliki tantangan tersendiri. Meilda harus mencari cara untuk membuat materi yang mudah dipahami dan menarik agar para siswa tidak bosan saat mempraktekannya.
“Awalnya sulit untuk menjelaskan materi-materi yang rumit dengan cara yang muda di pahami oleh adik-adik”
Melihat antusiasme dan kesan positif dalam program ini, para siswa jadi memahami apa itu desain grafis dan bisa menghasilkan karya-karya yang bagus dari hasil kreatifitasnya. Dari pihak mahasiswa juga guru yang mengajar juga sangat terkesan dan tidak menyangka ketika melihat hasil dari program ini.
Dengan dukungan dari para staf guru yang ada di Slb Paedagogia dan juga dosen pembimbing Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita, S.I.Kom., M.Med.Kom. program magang ini bisa berjalan dengan baik.
Program mengajar desain grafis oleh mahasiswa magang ini di harapkan bisa menjadi pengalaman yang berkesan dan bisa terus berkembang serta menjadi contoh bagaimana pendidikan yang inklusif dan kreatif dapat membawa perubahan positif kedepannya. Partisipasi dari anak-anak muda, guru, dan masyarakat sangat penting dalam berkembangnya program ini.
Penulis : Meilda Titis Juwanita, Mahasiwa Magang Program MBKM Program Studi Ilmu Komunikasi Untag Surabaya.
Editor : Helmi Supriyatno.
